Berbahaya! 15 Aplikasi Ini Terinfeksi Malware Joker Bikin Kantong Jebol

Peneliti keamanan berasal dari Kaspersky membawa informasi buruk, mereka mendapati malware Joker ulang beraksi. Sebanyak 15 aplikasi dilaporkan terinfeksi malware yang sanggup mencuri knowledge pribadi dan bikin kantong jebol

Menurut Analis Keamanan Kaspersky, Tatyana Shishkova, ke-15 aplikasi itu tergolong populer. Lebih dari satu di antaranya udah diinstal sampai 50 ribu kali.

Malware Joker disebutkan bisa masuk ke Play Store lewat perubahan kecil terhadap kodenya dan melewati inspeksi keamanan dan inspeksi Google. Bahayanya kembali malware itu diam-diam mencuri uang berasal dari pengguna bersama dengan berlangganan layanan online di latar belakang.

Si Joker sanggup mengklik iklan online secara otomatis dan lebih-lebih mampu membuka OTP berasal dari SMS untuk menyetujui pembayaran secara diam-diam. Ngerinya ulang, pengguna apalagi tidak mengerti bahwa dia sudah berlangganan lebih dari satu layanan online tanpa memeriksa laporan bank.

Temuan ini telah dilaporkan ke Google. Raksasa pencarian internet itu udah menghapus aplikasi yang terinfeksi malware Joker berasal dari Play Store. Tetapi kecuali anda udah menginstall di HP Android, benar-benar disarankan untuk langsung dihapus.

15 Aplikasi Terinfeksi Malware Joker Berbahaya

Easy PDF Scanner
Now Qrcode Scan
Super-Click VPN
Volume Booster Louder Sound Equalizer
Battery Charging Animation Bubble Effects
Smart TV Remote
Volume Boosting Hearing Aid
Flashlight Flash Alert on Call
Halloween Coloring
Classic Emoji Keyboard
Super Hero-Effect
Dazzling Keyboard
Emojione Keyboard
Battery Charging Animation Wallpaper
Blender Photo Editor-Easy Photo Background Editor

Untuk diketahui malware Joker mendadak terkenal terhadap 2017 silam gara-gara menginfeksi dan merampok korbannya bersama bersembunyi sebagai aplikasi di Play Store. Google bekerja keras untuk memindai dan menghapusnya.

Saat itu kurang lebih 1.700 aplikasi terinfeksi malware Joker berhasil dihapus berasal dari Play Store. Tapi tidak vital aksi Joker berhenti, tiap tahunnya selalu ditemukan aplikasi yang disusupi malware tyersebut.

Terhadap September 2020 misalnya, malware Joker ditemukan terhadap 24 aplikasi Android bersama dengan lebih berasal dari 500 ribu kali diunduh sebelum dihapus. Ketika itu virus ini diperkirakan udah merubah 30 negara terhitung As, Brasil dan Spanyol.