Hati-Hati! Ini Aplikasi Berbahaya, Niat Untung Malah Buntung

Aksi pencurian knowledge masih sering berlangsung. Keliru satu sebabnya sanggup berasal dari aplikasi yang tersedia di smartphone Kamu, khususnya Android melalui malware.

Zimperium zlabs, suatu corporate siber menyebut malware bernama Grifthorse udah mencuri ratusan juta Euro padahal baru aktif selama lima bulan, antara November 2020 dan April 2021. Modusnya adalah bersama menawarkan hadiah gratis lewat pencurian information yang udah dilaksanakan sebelumnya lewat layanan aplikasi premium.

"Aplikasi Android nakal ini tampak tidak berbahaya kala membaca deskripsinya dan meminta izin akses, tetapi rasa yakin diri yang keliru ini berubah ketika pengguna ditagih untuk membayar layanan premium tiap tiap bulannya yang mereka ikuti tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka," kata Peneliti Zimperium Aazim Yaswant dan Nipun Gupta di dalam laporannya, dikutip berasal dari The Hacker News lewat detikinet, Jumat (1/10/2021).

Sesudah pengguna mendownload aplikasi memuat Grifthorse (Malware), mereka memanfaatkan kelengahan korban dan mendaftarkan nomor korban ke layanan SMS premium berlangganan. Awalnya, malware ini akan menambahkan bermacam notifikasi bersama dengan mengiming-imingi hadiah gratis.

Kalau korban mengklik notifikasi itu, korban akan diarahkan ke laman web site spesiﬁk yang mendorong korban untuk mengisi nomor telephone bersama dalih verifikasi hadiah. Ternyata nomor telephone itu justru mengarahkan korban untuk berlangganan layanan SMS premium oleh pelaku penipuan.

Layanan SMS premium ini sanggup menyedot pulsa korban sebesar 30 euro atau kira-kira Rp 500 ribuan (1 euro = Rp 16.572). Setidaknya tersedia 200 aplikasi Android yang memiliki kandungan malware itu.

Jutaan korban berasal berasal dari Amerika Perkumpulan, Inggris, Brazil, Australia, India, apalagi Indonesia. Type aplikasi yang udah diidentifikasi yaitu tipe aplikasi tools, hiburan, personalisasi, gaya hidup, kencan online dan lain-lain. Keliru satunya telah diunduh lebih berasal dari 500.000 kali.

Berikut list aplikasi berbahaya itu.