Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara mempercepat booting windows 10 Pada Laptop

Cara mempercepat booting windows 10 Pada Laptop

cara mempercepat booting windows 10

Cara mempercepat booting windows 10. Komputer adalah alat yang sangat berguna untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan perangkat komputer. Seperti mendengarkan musik, browsing internet, dan masih banyak lagi.

Kemudahan yang ditawarkan oleh komputer dapat memberikan dampak positif pada aktivitas sehari-hari. Misalnya, membantu pekerja kantoran dalam menyelesaikan pekerjaan mereka dan membantu siswa dalam mencari informasi tanpa kesulitan.

Komputer atau laptop menawarkan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk memudahkan aktivitas. Hal ini dikarenakan peran penting dari hardware dan software yang digunakan. Spesifikasi hardware yang digunakan dapat menentukan kinerja komputer atau laptop. 

Sementara itu, program yang tersedia pada komputer atau laptop juga mempengaruhi kinerja sistem. Salah satu program penting yang ada pada komputer atau laptop adalah sistem operasi, yang dapat menunjang kinerja komputer anda. Pada posting ini, akan membahas tentang cara mempercepat booting Windows 10.

Windows 10

windows logo

Windows 10 merupakan salah satu sistem operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft yang dirilis pada tahun 2015. Meskipun banyak orang telah menggunakan sistem operasi ini, namun masih ada beberapa orang yang kesulitan dalam mengoperasikan komputer dengan sistem operasi ini. 

Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang terbiasa menggunakan sistem operasi windows 7 atau windows XP. Hal ini menyebabkan munculnya beberapa masalah yang cukup sulit untuk diatasi, salah satunya adalah proses booting dan login yang lambat atau lemot.

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi beberapa tips dan trik untuk mempercepat booting Windows 10 dan mengatasi masalah booting yang lambat, sebagai berikut.

Cara Mempercepat Booting Windows 10

mempercepat booting windows

Mengatasi masalah booting yang lambat pada Windows 10 sangat penting untuk diperhatikan, karena masalah ini dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan pada komputer. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mempercepat proses booting Windows 10.

1. Upgrade ke SSD

Salah satu cara mempercepat booting Windows 10 adalah dengan mengganti hard drive dengan SSD. Anda dapat mengambil SSD 64 atau 128 GB dan hanya menginstal Windows pada drive tersebut. Walaupun ini mungkin memerlukan lebih banyak usaha untuk memindahkan instalasi atau menginstal dari awal, tetapi pasti akan memberikan hasil yang lebih baik. 

SSD telah dikenal dapat meningkatkan waktu booting pada Windows 7 secara signifikan dan membuat program yang dijalankan pada Windows jauh lebih cepat. Hal ini juga berlaku pada Windows 10, bagi kalian yang pertama kali menginstall windows 10, Anda harus menginstall ulang di laptop atau komputer saat menambahkan SSD.

2. Hindari Shortcut Desktop

Masalah yang Anda hadapi dalam proses booting Windows 10 mungkin disebabkan oleh adanya banyak icon atau data yang ada di folder desktop komputer. Contohnya, banyak file shortcut program atau file lainnya yang terlalu menumpuk. 

Hal ini dapat menganggu kinerja Windows dalam memuat file-file tersebut, terutama jika file tersebut memiliki kapasitas yang besar. Ini dapat sangat membebani kinerja komputer Anda dan memakan waktu lebih lama dalam melakukan proses booting. 

Semakin banyak file yang ada di desktop komputer atau laptop, semakin membebani komputer saat melakukan booting. Untuk menghindari masalah tersebut, Anda perlu membersihkan shortcut atau file yang ada di desktop dan pastikan Anda telah melakukan backup terlebih dahulu. 

Selain itu, hindari untuk menambahkan file baru ke desktop dan jika ada file yang berupa shortcut dan ingin dihapus, dapat menghapusnya dan menjalankan program aslinya di folder utama. Dengan melakukan hal tersebut, akan membuat tampilan desktop Anda terlihat lebih rapi dan tidak menganggu proses booting Windows 10.

3. Tutup Program Aplikasi

Selain membersihkan desktop, Anda juga dapat menutup atau menguninstall program yang tidak lagi digunakan untuk mempercepat proses booting Windows 10. Cara untuk mematikan program yang dijalankan saat startup cukup mudah, Anda dapat menekan tombol Windows + R, kemudian ketik taskmgr dan tekan Enter. 

Kemudian Anda dapat menyetel aplikasi mana yang ingin dimatikan, setelah menentukan aplikasi tersebut, pilih aplikasi tersebut dan klik End Task. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi masalah booting yang lambat dan juga dapat mengatasi masalah PC yang sering "not respond". 

Dengan cara ini Anda dapat mematikan aplikasi yang mengganggu sehingga menyebabkan komputer menjadi lambat dan sulit digunakan.

4. Aktifkan fitur Fast Startup

Fast startup merupakan fitur yang pertama kali hadir pada Windows 8, yang fungsinya untuk menyesuaikan kebutuhan hardware komputer Anda. Namun fitur ini secara otomatis sudah aktif, jika ingin memastikan fitur ini aktif, Anda dapat masuk ke menu pengaturan dan memilih opsi 'Chose What the Power Button Does' di perangkat komputer Anda. 

Cara untuk mengaktifkan fitur fast startup adalah dengan mengklik 'Change Settings That Are Currently Unavailable' yang terdapat di atas menu. Kemudian anda dapat memberikan centang pada pilihan ‘Turn on fast startup’ dan menyimpan perubahan dengan menekan tombol ‘Save Changes’.

5. Hapus Cache, Cookies Aplikasi

Untuk cara keempat untuk mempercepat booting Windows 10 dengan mudah, Anda dapat menghapus registry, cache, cookies aplikasi. Tujuannya untuk memberikan ruang yang cukup pada RAM dan sistem untuk meningkatkan performa komputer.

6. Hapus dan Scan Virus

Pada poin kelima, penting untuk melakukan pemindaian kesehatan komputer secara rutin. Anda mungkin tidak menyadari bahwa komputer yang terinfeksi virus sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komputer menjadi lambat. 

Jika virus menyebar, komputer menjadi rentan terkena serangan virus. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan update dan pemindaian virus secara rutin. Jika menemukan virus, segera hapus virus tersebut. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat melindungi komputer dari serangan virus dan juga mempercepat booting Windows 10 yang Anda gunakan.

7. Free Up Disk Space

Langkah pertama yang saya lakukan adalah membersihkan ruang disk, karena ternyata saya menggunakannya lebih banyak daripada yang diharapkan. Banyak fitur Windows yang menggunakan ruang disk yang cukup besar, seperti recycle bin, system restore, file hibernasi, folder WinSxS, direktori temp, dan lain-lain. 

Selain itu, mungkin karena Anda memiliki banyak data yang disimpan, Anda dapat memindahkannya ke hard drive eksternal atau menghapusnya, seperti file duplikat. Cara lain untuk membersihkan ruang disk pada Windows adalah dengan mengurangi ukuran folder WinSxS, menghapus file dan foto duplikat.

8. Nonaktifkan Efek Visual

Pada kebanyakan PC modern saat ini, memiliki komputer yang lebih baru akan membuat perbedaan yang signifikan. Selain itu, memiliki komputer yang cukup layak, tapi memiliki kartu grafis yang buruk juga akan membuat perbedaan.

Dengan menonaktifkan efek visual di Windows 10 akan membuat komputer Anda lebih mirip Windows 2000, karena akan menghapus tema Aero dan menghapus semua transparansi dan animasi. Saat proses booting, menonaktifkan efek visual akan membuat desktop menjadi sedikit lebih cepat dan lancar.

9. Optimalkan Paging File

File paging dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja Windows dan mempercepat booting windows 10 jika dikonfigurasi dengan benar. Ini sangat penting dilakukan jika komputer tidak memiliki banyak RAM, kurang dari 4GB RAM adalah alasan yang cukup untuk mengoptimalkan file paging.

10. Pasang lebih banyak RAM

Sebagai contoh Saya telah menggunakan komputer modern yang menjalankan Windows 8 dengan prosesor Core i3, i5, atau i7, tapi hanya memiliki RAM 2 atau 4 GB! 4 GB tidak buruk dan cukup untuk kebanyakan orang, tapi itu tidak berarti bahwa komputer modern harus memiliki kapasitas RAM yang lebih rendah.

Salah satu cara mempercepat booting windows 10 pada PC atau Laptop yang cukup efektif adalah dengan menambah jumlah RAM yang digunakan. Jika Anda menggunakan Windows 64-bit pada desktop, Anda harus mencoba menambahkan 8 GB RAM. 

Namun perlu diingat bahwa jika Anda menggunakan OS 32-bit, Windows tidak akan dapat melihat lebih dari 4 GB RAM, jadi pastikan untuk menginstall OS 64-bit jika ingin menambahkan jumlah RAM yang lebih besar.

11. Defragment Hard Drive

Jika Anda menjalankan versi Windows yang lebih lama, seperti Vista atau XP, Anda perlu melakukan defragmentasi pada hard drive Anda karena Windows 7 dan Windows 8 melakukan defragmentasi secara otomatis. 

Namun, jika Anda menggunakan SSD dan bukan hard drive tradisional, Anda harus memastikan untuk TIDAK melakukan defragmentasi pada drive tersebut karena hal ini dapat merusak sistem pada SSD.

12. Nonaktifkan Program Startup

Jika Anda memiliki lebih dari 5 ikon yang muncul di area notifikasi taskbar saat booting, maka waktu boot Anda dapat dikurangi. Dengan menggunakan utilitas MSCONFIG, yang tersedia pada hampir semua versi Windows, Anda dapat dengan mudah dan cepat menonaktifkan program yang dijalankan pada saat startup. 

Program-program tersebut kebanyakan merupakan program pihak ketiga seperti Adobe, Dropbox, Google Update, dll. Anda dapat menjalankan program-program tersebut secara manual ketika Anda membutuhkannya, sehingga mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan Windows untuk dimuat.

13. Uninstall Programs

Untuk menghindari masalah tersebut, kamu perlu rutin membersihkan aplikasi yang tidak lagi digunakan atau diperlukan pada PC kamu. Banyak PC yang memiliki banyak aplikasi yang sudah lama tidak digunakan lagi, seperti debu yang menumpuk di kipas.

Hal ini dapat menambah entri registri yang akan membuat proses booting menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga PC kamu dengan rutin membersihkan aplikasi yang tidak diperlukan.

14. Jalankan Utilitas Pembersihan

Untuk mengatasi masalah entri registri yang tersisa setelah menguninstall sejumlah program, kamu dapat menggunakan aplikasi pembersih sampah seperti CCleaner. Aplikasi ini aman digunakan dan dapat mempercepat proses booting windows 10 dengan melakukan perubahan pada entri registri yang tersisa.

15. Ubah Pengaturan BIOS

Ketika komputer Anda di-boot, BIOS akan menampilkan sistem operasi. Proses boot dapat memakan waktu cukup lama, terutama pada fase ini. Hal ini dikarenakan BIOS disimpan pada chip memori di motherboard, sehingga tidak dipengaruhi oleh komponen lain dalam sistem, seperti RAM, hard drive, dll.

Untuk mempercepat proses BIOS, ada dua hal yang dapat dilakukan. Pertama, ubah urutan booting dengan menempatkan hard disk yang berisi sistem operasi sebagai prioritas pertama. Kedua, aktifkan fitur booting cepat yang akan menonaktifkan semua pemeriksaan hardware saat proses booting.

Sebelum melakukan hal ini, pastikan bahwa BIOS Anda mendukung fitur ini. Anda dapat mengeceknya dengan mencari informasi di Google atau dengan memasukkan BIOS dengan menekan tombol F2 atau tombol lain yang terlihat saat startup. Jika Anda belum melakukan upgrade BIOS dalam waktu yang lama, mungkin saat yang tepat untuk melakukannya.

16. Selalu perbarui PC

Saat Windows sedang di-load, terdapat proses pemuatan berbagai driver untuk memastikan kinerja komponen yang terhubung dengan sistem, seperti kartu grafis, hard drive, chip memori dan lain sebagainya berjalan dengan baik.

Cara Mengatasi Booting Lama pada Windows 10

Cara Mengatasi Booting Lama pada Windows 10

Bagaimana cara mengatasi masalah booting yang lama pada Windows 10? Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menonaktifkan fitur Fast Startup. Berikut ini adalah panduan langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menonaktifkannya.
  • Untuk menonaktifkan fitur Fast Startup pada Windows 10, pertama-tama klik kanan ikon baterai yang terletak di pojok kanan bawah desktop. Kemudian, pilih Power Options.
  • Di jendela Power Options, pilih opsi Choose what the power button does.
  • Di menu Shutdown settings, anda akan melihat opsi Turn on fast startup (recommended) yang tercentang. Fitur ini dapat menyebabkan proses booting menjadi lebih lama. Untuk menonaktifkannya, klik Change settings that are currently unavailable.
  • Lepas centang pada opsi Turn on fast startup (recommended), lalu pilih Save changes untuk menyimpan perubahan.
  • Untuk melihat perubahan, matikan kemudian hidupkan kembali PC/laptop anda. Proses booting yang sebelumnya memakan waktu lama sekarang akan berjalan lebih cepat dalam beberapa detik saja.

Cara Mempercepat Booting Windows 10 dengan Msconfig

Cara Mempercepat Booting Windows 10 dengan Msconfig

Selain menonaktifkan fitur Fast Startup, ada cara lain untuk mempercepat booting Windows 10 yang lebih mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti: 
  • Ketik msconfig di kolom Search, kemudian pilih System Configuration.
  • Pindah ke tab Boot dan klik tombol Advanced options.
  • Centang kotak Number of processors dan Maximum memory. Atur nilai maksimal sesuai dengan konfigurasi hardware Anda.
  • Klik OK untuk menyimpan pengaturan dan perubahan yang telah Anda lakukan.

Kesimpulan

Mudah bukan cara mempercepat booting Windows 10 agar tidak lama dan lemot, sehingga Anda dapat menggunakan komputer atau laptop Anda tanpa mengalami masalah ketika booting. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan sampaikan pada kolom komentar yang tersedia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan membantu.

 

Posting Komentar untuk "Cara mempercepat booting windows 10 Pada Laptop"