Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Artificial Intelligence (AI), Cara Kerja, Definisi dan Contohnya

Pengertian Artificial Intelligence

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari. Keberadaannya tidak terpisah dari transformasi digital yang terjadi akibat perkembangan teknologi yang pesat. 

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas seluk beluk dari apa itu Artificial Intelligence. Sebagai contoh, saat kita menggunakan mesin pencarian, kecerdasan buatan muncul saat kita mengetik kata kunci dan menampilkan rekomendasi kata kunci maupun website tertentu seolah mesin pencarian dapat "membaca" pikiran kita. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan Artificial Intelligence?

Pengertian apa itu artificial intelligence 

Jika kita merasa bahwa Artificial Intelligence seperti perilaku manusia, maka hal tersebut benar. Artificial Intelligence adalah simulasi dari proses kecerdasan manusia yang dilakukan oleh mesin yang diprogram untuk berpikir dan bertindak seperti manusia. Artificial Intelligence memiliki ciri khas yaitu kemampuan untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan dengan peluang terbesar untuk mencapai suatu tujuan.

Cara Kerja AI

Cara Kerja AI

Artificial Intelligence (AI) berprinsip pada membuat mesin dapat menirukan dan melakukan tugas yang dilakukan oleh manusia setelah AI berhasil mendefinisikan kecerdasan manusia. Dengan kemampuan untuk mendefinisikan kecerdasan manusia, AI dapat mengerjakan berbagai jenis tugas mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks.

Siklus kerja dari Artificial Intelligence adalah pertama-tama mengolah data dalam jumlah besar. Kemudian, AI akan menganalisa data tersebut untuk menemukan pola dan keterkaitan. Hasil dari analisis ini dapat digunakan untuk membuat prediksi yang diharapkan.

AI sangat erat kaitannya dengan algoritma. Algoritma digunakan untuk membaca dan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk riset dan analisa. Jenis algoritma yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung tujuan dari AI itu sendiri. AI dapat diciptakan menggunakan berbagai bahasa pemrograman, dengan Python dan Java menjadi dua bahasa yang paling sering dipilih oleh para developer.

Baca Juga: Satu Sehat Transformasi Teknologi Kesehatan Baru dari Kemenkes

Contoh Penerapan AI  

Contoh Penerapan AI

Saat ini, AI telah merambah banyak sektor dan industri. Mungkin kita sering menggunakannya tanpa sadar. Beberapa contoh dibawah ini akan menegaskan bahwa AI sebenarnya diupayakan untuk menjawab kebutuhan manusia.

Di bidang kesehatan, penggunaan AI sedang diupayakan untuk membantu dalam menentukan dosis obat dan perawatan yang sesuai untuk pasien yang berbeda. AI juga sedang diusahakan untuk membantu proses bedah di ruang operasi.

Di bidang otomotif, AI menjadi komponen penting dalam inovasi mobil tanpa kemudi manusia atau self-driving car. Mobil ini memungkinkan manusia untuk bepergian tanpa sopir. Untuk menghindari tabrakan dan kecelakaan, sistem AI harus memperhitungkan berbagai faktor eksternal dan data penunjang agar perjalanan aman.

Di bidang keuangan, AI membantu dalam mendeteksi transaksi yang tidak wajar, seperti pemakaian kartu debit yang tidak biasa atau transfer antar rekening dalam jumlah besar. Ini berperan penting dalam membantu mencegah atau menyelesaikan tindakan kejahatan di sektor perbankan.

Para pelaku atau masyarakat yang mengamati industri saham dan sekuritas akan menemukan bahwa AI berguna dalam mempermudah dan menyederhanakan perdagangan saham. Maka agar bisa mencapai tujuan ini, AI akan membuat permintaan, penawaran, serta penetapan harga sekuritas.

Saat ini, Anda mungkin sudah menggunakan AI melalui asisten virtual seperti Siri atau Alexa, filter email spam, robot pembersih lantai, atau rekomendasi Netflix yang muncul di laman beranda. Anda juga mungkin sudah sering "disapa" oleh chatbox saat mengunjungi website tertentu. 

Sapaan dan kalimat yang muncul melalui chatbox tersebut terkesan seperti berbicara langsung dengan manusia. Bahkan, AI dalam chatbox tersebut dapat mengenali dan mendeskripsikan objek setelah mengamati jutaan contoh yang dikirimkan.

Dampak AI Terhadap Kehidupan

Dampak AI Terhadap Kehidupan

Seperti inovasi lainnya, AI mengundang beragam pendapat. Ada yang berpendapat positif, menonjolkan dampak positif dari AI, dan ada juga yang berpendapat negatif. Dari sisi positif, AI dianggap membantu manusia dalam melakukan berbagai tugas sehari-hari. 

Banyak tugas rutin sederhana hingga yang rumit dapat diselesaikan oleh AI dengan lebih baik dibandingkan manusia, sehingga kualitas hasilnya lebih baik. AI membuat hidup manusia lebih mudah, efisien dan terfokus.

Namun, tidak sedikit yang mengkritik bahwa AI dapat berpotensi membuat manusia tidak mampu mengendalikannya, sehingga manusia menjadi malas bergerak dan otaknya menjadi tumpul karena terlalu bergantung pada AI. 

Dampak negatif lainnya, seperti peretasan privasi seseorang, atau potensi pelanggaran terkait hukum, etika, dan keamanan. Contohnya, inovasi mobil tanpa kemudi manusia dikhawatirkan akan menghilangkan pekerjaan supir di masa depan. 

Otomatisasi pekerjaan dengan AI dikhawatirkan akan mengurangi kebutuhan pekerja manusia pada jenis pekerjaan lainnya, sehingga angka pengangguran akan naik. Namun, para ahli saat ini masih berpendapat bahwa AI akan berfokus pada peningkatan mutu produk atau jasa saja, tidak menggantikan peran manusia.



Posting Komentar untuk "Pengertian Artificial Intelligence (AI), Cara Kerja, Definisi dan Contohnya"